BerandaPeristiwa, Ciamis,- Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis, Jajang Miftahudin, melantik dan mengambil sumpah jabatan 81 orang Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Ciamis untuk Pilkada 2024.
Acara pelantikan berlangsung di Hotel Tyara Plaza, Ciamis, pada Sabtu (25/5/2024).
Dari 81 orang yang resmi dilantik, 72 orang merupakan eksisting atau pernah menjabat sebagai komisioner pada Pemilu 2024 dan 9 orang rekrutan baru.
Setiap Panwascam terdiri dari tiga orang, dengan komposisi satu ketua dan dua orang anggota.
Dalam sambutannya, Jajang menekankan pentingnya integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas pengawasan Pilkada.
“Mengedepankan kepentingan publik daripada kepentingan pribadi atau golongan sangatlah penting. Masyarakat berharap kita bekerja dengan penuh integritas dan profesionalitas,” ujarnya.
Jajang juga menekankan pentingnya kerjasama yang baik antara semua pihak, khususnya di tingkat kecamatan.
“Mari kita bangun komunikasi yang efektif di seluruh lapisan masyarakat. Saudara-saudara sekalian juga harus membangun komunikasi yang baik dengan sesama penyelenggara di tingkat kecamatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jajang mengatakan jika jajaran Panwascam sudah harus mulai melakukan pengawasan usai pelantikan ini. Dimulai dengan pengawasan untuk daftar pemilih.
“DP4 atau data penduduk potensial pemilih harus sudah mulai diawasi. Siapa yang berhak memilih dan siapa yang tidak berhak memilih,” jelasnya.
Untuk itu, ia berharap jajaran Panwascam se Kabupaten Ciamis dapat memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan aman, tertib, damai, dan sukses.
Baca juga: Masuk Tahap Wawancara, Bawaslu Ciamis Pastikan Tahapan Rekrutmen Panwascam Sesuai Regulasi
Dukungan Pemkab Ciamis
Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis, Andang Firman Triyadi, menyampaikan ucapan selamat kepada para anggota Panwaslu Kecamatan yang baru dilantik.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis, kami mengucapkan selamat. Semoga bapak dan ibu semua senantiasa diberikan kelancaran, kemudahan, dan perlindungan dari Allah SWT dalam melaksanakan tugas mulia ini,” ujarnya.
Kemudian, Sekda menekankan tiga indikator keberhasilan pelaksanaan Pilkada, yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat, adilnya penyelenggaraan, dan minimnya pengaduan.
“Untuk mewujudkan indikator keberhasilan tersebut, diperlukan dukungan lembaga pengawasan yang kuat, profesional, dan independen. Bawaslu sebagai salah satu unsur penyelenggara Pemilu dan Pilkada harus menjunjung tinggi integritas,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya kemampuan dan kapabilitas anggota Panwaslu dalam memahami regulasi Pemilu dan Pilkada.
“Para anggota Panwaslu Kecamatan yang dilantik hari ini merupakan orang-orang terpilih yang memiliki kemampuan dan pemahaman tentang regulasi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024,” tambahnya.***