Ciamis,- Ciamis kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional melalui tiga atlet hockey kebanggaannya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Fajar Jaelani Nugraha, Ai Melis Kusmiati, dan Ismiyati Nursyamsiah sukses membawa pulang tiga medali, yakni dua emas dan satu perunggu.
Fajar Jaelani Nugraha dan Ai Melis Kusmiati, pasangan suami istri yang juga atlet hockey senior dari Ciamis, berhasil meraih dua medali emas dari nomor beregu putra dan putri indoor.
Pencapaian ini menjadikan Fajar berhasil mencatatkan hattrick emas setelah sebelumnya juga meraih emas di PON XIX Jawa Barat dan PON XX Papua.
Sementara itu, Ai Melis mengukuhkan diri dengan double emas dari dua PON terakhir. Keduanya sebelumnya juga menjadi peraih medali emas di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Tak ketinggalan, Ismiyati Nursyamsiah, atlet asal Cidolog, menambah koleksi medali untuk Ciamis dengan membawa pulang perunggu dari nomor beregu putri outdoor.
Ketua Pengcab Hockey Kabupaten Ciamis, Erwan Darwaman, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.
Sebagai ungkapan rasa syukur, jajaran Pengcab Federasi Hockey Indonesia (FHI) Ciamis menggelar acara sukuran sederhana di sebuah rumah makan di Ciamis, Selasa (24/9/2024),
“Alhamdulillah, tahun ini hoki Kabupaten Ciamis mengirimkan tiga atlet dan dua wasit untuk PON XXI, dan semuanya berprestasi dengan menyumbangkan dua emas dan satu perunggu,” ungkapnya.
Erwan juga menambahkan bahwa tradisi mendali di cabang olahraga hoki ini telah menjadi bagian dari sejarah Kabupaten Ciamis.
“Ini adalah estafet tradisi medali di Ciamis. Terima kasih kepada para atlet dan perangkat pertandingan yang sudah menjaga nama baik Ciamis di tingkat nasional,” ujarnya.
Ia berharap tradisi ini bisa terus dilestarikan oleh generasi-generasi berikutnya termasuk di ajang Porprov 2026 mendatang.
“Kita lihat regulasi apakah Fajar dan Ai bisa ikut di Porprov. Tapi secara tim, senior maupun junior Insya Allah kita siap,” ujar Erwan.
Sebagai bentuk apresiasi, acara tersebut juga menghadirkan atlet legendaris peraih medali emas pada PON IX tahun 1977 di Jakarta, yang meskipun sudah berusia lanjut, masih aktif terlibat dalam dunia hoki di Ciamis.
“Fasilitas hoki di Ciamis mungkin tidak sempurna, tetapi kami tidak pernah mengeluhkan sarana-prasarana. Fokus kami selalu pada menjaga kualitas para atlet,” kata Erwan.
Sementara itu, Fajar Jaelani, yang akrab disapa Acil, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan mereka dalam mempertahankan tradisi emas untuk Jawa Barat.
Dia juga menguncapkan terima kasih kepada Pemkab Ciamis, KONI, FHI Ciamis, dan semua pihak yang sudah mendukung kesuksesan mereka.
“Alhamdulillah, ini adalah hat-trick bagi tim putra indoor Jawa Barat. Kami meraih emas tiga kali berturut-turut, termasuk di PON Jabar dan Papua sebelumnya. Tim putri juga berhasil mempertahankan prestasi,” ujarnya.
Fajar juga berbagi cerita mengenai persiapan panjang yang mereka lakukan, termasuk menjalani pelatihan di Thailand.
“Latihan dimulai sejak Januari, dan kami dua kali TC di Thailand. Pengalaman di sana memberikan banyak ilmu baru yang menjadi modal berharga untuk bertanding di PON,” tambahnya.
Di balik kesuksesannya, Fajar dan Ai Melis harus membagi waktu antara latihan intensif dan keluarga.
Mereka bahkan sempat membawa anak mereka saat menjalani pemusatan latihan, namun kemudian memutuskan menitipkannya kepada neneknya di Garut demi menjaga konsentrasi.
“Setiap Jumat malam kami pulang ke Garut untuk menjenguk anak, lalu kembali berlatih keesokan paginya,” cerita Ai Melis.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ciamis dan semakin memotivasi atlet-atlet muda untuk terus berlatih dan mengikuti jejak para senior mereka.
“Teruslah berlatih dengan rajin, karena proses yang baik pasti akan menghasilkan sesuatu yang membanggakan,” pesan Fajar.
Ketua Umum KONI Ciamis, H. Endang Sutrisna menyampaikan apresiasi kepada para atlet yang telah mengharumkan Ciamis.
“Terima kasih sudah berjuang untuk Ciamis. Semoga ini bisa jadi motivasi untuk Cabor lainnya,” kata H. Endang.
Kemudian, ia juga berharap torehan positif ini bisa menjadi modal untuk menghadapi Porprov tahun 2026.
“Tentu ini modal yang sangat bagus untuk menghadapi event selanjutnya. Saya harap semua atlet bisa kembali bersiap untuk Porprov 2026,” katanya.***