Sejarah Oeang Republik Indonesia (ORI)

Salah satu langkah penting yang diambil untuk mengukuhkan kedaulatan ekonomi adalah penerbitan mata uang sendiri, yang dikenal sebagai Oeang Republik Indonesia (ORI)

Sejarah Oeang Republik Indonesia (ORI)
Oeang Republik Indonesia, Foto: Pinterest
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa, – Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan, salah satunya dalam bidang ekonomi. Salah satu langkah penting yang diambil untuk mengukuhkan kedaulatan ekonomi adalah penerbitan mata uang sendiri, yang dikenal sebagai Oeang Republik Indonesia (ORI).

Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia masih menggunakan mata uang Jepang yang dikenal sebagai “Gulden Jepang” atau mata uang De Javasche Bank yang diterbitkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Kondisi ini tentu tidak ideal bagi negara yang baru merdeka karena menandakan ketergantungan ekonomi terhadap pihak asing. Oleh karena itu, kebutuhan akan mata uang nasional menjadi sangat mendesak.

banner 325x300

Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta memutuskan untuk menerbitkan mata uang nasional. Pada 26 Oktober 1946, pemerintah Indonesia secara resmi mengeluarkan Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Republik Indonesia. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional.

ORI pertama diterbitkan dalam bentuk uang kertas dengan denominasi 1 sen hingga 100 rupiah. Desain ORI menampilkan simbol-simbol nasionalisme seperti gambar burung Garuda dan pahlawan-pahlawan nasional. ORI juga memiliki ciri khas tertentu untuk mencegah pemalsuan, seperti tanda air dan cetakan yang kompleks.

Proses penggantian mata uang asing dengan ORI bukanlah hal yang mudah. Pemerintah harus menghadapi tantangan logistik dalam mendistribusikan ORI ke seluruh wilayah Indonesia yang luas dan beragam. Selain itu, upaya ini juga dihadapkan pada perlawanan dari pihak Belanda yang ingin kembali menjajah Indonesia serta pihak-pihak lain yang skeptis terhadap stabilitas ekonomi Indonesia yang baru merdeka.

Penerbitan ORI merupakan langkah krusial dalam memperkuat kedaulatan Indonesia. Selain sebagai alat tukar yang sah, ORI juga menjadi simbol kemerdekaan dan identitas nasional. Langkah ini juga membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan memperbaiki sistem ekonomi yang rusak akibat perang.

Sejarah ORI adalah bagian penting dari sejarah ekonomi Indonesia. Keberhasilan penerbitan dan penggunaan ORI menunjukkan tekad dan kemampuan bangsa Indonesia untuk mandiri dalam segala aspek, termasuk dalam bidang ekonomi. ORI bukan hanya sekadar mata uang, tetapi juga simbol perjuangan dan kedaulatan Indonesia sebagai negara merdeka.

 

Penulis: Sinta/BerandaPeristiwa

sumber: https://visual.kemenkeu.go.id/sejarah-oeang

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-aceh/baca-artikel/14332/Sejarah-Oeang-Republik-Indonesia-dan-Pelajaran-yang-Bisa-Kita-Petik.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Oeang_Republik_Indonesia

banner 325x300